Dampak Lingkungan Gunungapi

Gambar 1. Dampak positif (kiri) dan negatif (kanan) lingkungan gunungapi

       Gunungapi terutama proses vulkanisme akan menghasilkan beberapa dampak, selain dengan adanya morfologi gunungapi juga akan memberikan beberapa dampak pada lingkungan. Dampak yang terjadi akibat proses vulkanisme ini bermacam-macam dan dapat digolongkan menjadi dua tipe berdasarkan lingkungannya, yaitu dampak positif dan negatif.
      Berikut dampak positif dari proses vulkanisme:
  • Panas bumi (geothermal) dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik
  • Daerah recharge sebagai pengisi dari adanya airtanah untuk keperluan air bersih
  • Daerah pertanian sebagai daerah yang subur dan dapat digunakan untuk bercocok tanam

       Berikut dampak negatif dari proses vulkanisme:
  • Aliran lava merupakan aliran batu cair yang pijar dengan suhu yang sangat tinggi dan dapat menghancurkan segala sesuatu yang dilewatinya. Suhu dari lava ini dapat mencapai (1200°C).
  • Bom gunungapi merupakan wujudan dari batuan panas berukuran 10 cm hingga 2 m. batuan tersebut terlontar dari pusat erupsi dan dapat menimbulkan kebakaran hutan karena panasnya batuan tersebut.
  • Pasir lapilli, dalam proses vulkanisme, pasir lapilli ini dapat terlempar sangat jauh dan ukurannya yang agak besar hingga 2cm dapat melukai seseorang bahkan merusak perumahan.
  • Awan pijar adalah suspense material halus dengan suhu yang sangat tinggi sehingga mampu membakar segala sesuatu yang di lewatinya. Awan pijar ini jangkauannya sangat luas karena beratnya yang ringan menyebabkan awan pijar mudah dibawa oleh angina.
  • Abu gunungapi dapat mengganggu pernafasan sehingga akan memberikan efek sesak nafas. Jangkauan abu gunungapi juga sangat jauh karena materialnya ringan dan mudah terbawa oleh angin.
  • Gas beracun banyak dikeluarkan oleh gunungapi yang dapat meracuni makhluk hidup terutama manusia.

Share:

No comments:

Post a Comment

Clinic Bimbel

Popular Posts

Blog Archive

Followers